Dijelaskan Tedy, menurut informasi yang diperoleh oleh saksi yakni M dan A selaku pemilik angkringan, pelaku penyerangan dilakukan oleh sekitar 20 orang dengan membawa senjata tajam.
“Diperkirakan jumlah geng motor sekira 20 orang dengan mengendarai 10 unit motor dan membawa senjata celurit dan stik bisbol,” paparnya.
Dijelaskan Tedy pada saat terjadi penyerangan tersebut, seketika pemilik angkringan dan orang yang tengah berkumpul sontak lari menyelamatkan diri.
Kendati demikian, diakuinya bahwa tidak barang berharga yang diambil oleh para pelaku bahwa tidak adanya unsur perusakan dari kejadian ini. “Nggak ada korban, gerobak juga nggak rusak, masih utuh,” jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta