TANGERANG SELATAN, iNewsTangsel.id - Asosiasi Pengusaha Rental Daerah (Asperda) yakin para pelaku usaha transportasi bisa segera bangkit dari keterpurukan pascapandemi COVID-19. Ketua Umum Asperda 2022-2025 terpilih Didik Prasetyo mengatakan, Asperda bisa belajar dari pengalaman COVID 19 lalu yang cukup membuat sektor transportasi cukup terpuruk.
Ketua Umum Asperda 2022-2025 terpilih Didik Prasetyo (kiri) dalam MUnas 3 Asperda. Foto Ist
Terlebih lagi, kata dia, banyak lembaga pembiayaan kendaraan yang melarang untuk rileksasi kredit dan peraturan-peraturan yang tidak dilonggarkan.
"Guna mengantisipasi masalah seperti itu Asperda bersinergi dengan pemerintahan dan juga Kemenparekraf agar mendapat dukungan sehingga para pelaku usaha transportasi dan wisata tetap bisa maju walau badai resesi menghadang," kata Didik dalam Munas ke 3 Asperda di Hotel Episode BSD, Tangerang Selatan, Banten pada 27-29 Oktober 2022.
Acara dengan tema Menghadapi Dampak Kenaikan BBM dan juga Ancaman Resesi 2023 tersebut dihadiri 300 peserta dan turut mengundang Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Kemenhub dan pejabat Pemprov Banten.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir secara virtual juga mengemukakan bahwa dampak pandemi COVID 19 cukup dahsyat menghajar sektor pariwisata dan transportasi. Sehingga dia berharap jangan sampai hal tersebut terulang kembali.
"Kita antisipasi dengan terus mempromosikan budaya-budaya dan juga wisata-wisata Indonesia kepada wisatawan dan turis mancanegara," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga berharap bahwa peraturan yang menyulitkan para pelaku usaha UMKM, transportasi dan juga wisata bisa dilonggarkan sedikit agar bisa berkembang dan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi COVID-19.
Menurut Humas Asperda Indonesia Dimas Arif Wibowo, diskusi sekaligus Munas Asperda ini juga dihibur artis dangdut papan atas Lala Widy.
"Kedepannya kita akan rutin berdiskusi dengan pihak Pemerintahan guna menyamakan tujuan dan bersinergi akan sektor pariwisata dan transportasi," tandas Dimas Arif Wibowo.
Editor : Suriya Mohamad Said