Coach Rheo menekankan bahwa sebelum membahas kesehatan mental, seseorang yang mengalami beban mental harus mencapai posisi netral terlebih dahulu. Sebagai contoh, orang yang patah tulang perlu disembuhkan terlebih dahulu sebelum diajari berkendara dengan baik.
Coach Rheo berpendapat bahwa banyak yang fokus pada pendidikan dan teori terkait masalah mental, tetapi kurang ada yang memiliki cara konkret untuk mengatasi reaksi fisiologis terhadap trauma.
LIHAT JUGA: Mahasiswi asal Kediri Diduga Bunuh Diri dengan Menghirup Gas Helium
Ia menciptakan sistem DOA (Divine Oracular Assistance) yang memungkinkan seseorang untuk mengatasi beban emosi mereka secara mandiri, tanpa perlu menceritakan detail pengalaman mereka. Coach Rheo menggambarkan DOA sebagai sistem yang unik dan efektif.
Visi Coach Rheo adalah membuat kesehatan mental menjadi seperti kesehatan fisik, di mana semua orang dapat mengatasi beban mental mereka sendiri, bukan bergantung pada obat-obatan atau terapis secara terus-menerus.
Coach Rheo juga menekankan bahwa penting untuk membedakan antara metode yang efektif dan penipuan dalam pengobatan mental. Ia meminta orang untuk mendengarkan rekomendasi dari dokter, psikolog, konselor, dan akademisi yang mendukung metodenya.
Coach Rheo berpendapat bahwa beban mental, seperti trauma, luka batin, fobia, dan masalah kesehatan mental lainnya, tidak perlu dijalani seumur hidup. Ia menekankan pentingnya teknologi baru yang dapat mengatasi beban emosi secara permanen dalam waktu singkat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta