JAKARTA, iNewsTangsel - Penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam mendapat nilai buruk.
Berdasarkan analisis Drone Emprit di media sosial X (Twitter) yang dilakukan Minggu (21/1/2024) pukul 19.00-22.00 WIB. Sebanyak 60% dari percakapan di X tentang Gibran adalah negatif, 33% positif, dan hanya 7% yang netral.
"Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan," tulis founder Drone Emprit, Ismail Fahmi dalam cuitannya dikutip, Senin (22/1/2024).
Menurut Drone Emprit, para pengguna X memberikan sentimen negatif karena sikap Gibran selama debat berlangsung. Mereka mengkritik Gibran karena melanggar aturan debat dengan meninggalkan podium untuk bicara. Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga dinilai tidak memiliki adab dan etika saat debat dengan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
"Ada yang menganggap Gibran sombong dan ingin merendahkan Prof Mahfud," tulis Ismail Fahmi dalam hasil analisis Drone Emprit yang dibagikan di akun X-nya.
Untuk diketahui, Gibran Rakabuming Raka menampilkan gestur celangak-celinguk saat mendengar jawaban dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024). Gibran saat itu mempertanyakan bagaimana cara mengatasi inflasi hijau kepada Mahfud MD.
Gibran saat itu merasa tidak puas lantaran jawaban Mahfud MD justru mengarah ke ekonomi hijau. Merasa tidak puas, Gibran kemudian celangak celinguk mencari jawaban Mahfud.
"Saya nyari jawaban pak Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jawab ekonomi hijau," kata Gibran.
Mendengar respons Gibran, Mahfud juga langsung memberikan respons serupa. Ia sempat melihat ke atas dan menjawab juga mencari jawaban Gibran.
"Saya juga ingin mencari tuh jawabannya ngawur juga. Ngarang-ngarang ndak karuan," kata Mahfud.
Mahfud kemudian menyatakan enggan menjawab pertanyaan Gibran yang disebutnya pertanyaan recehan.
Editor : Hasiholan Siahaan