Kepengurusan PB HMI Periode 2024 Hingga 2026 Dilantik Rabu Besok, Diminta Tetap Kritis dan Idealis

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Kakanda Lafran Pane yang merupakan seorang mahasiswa tingkat pertama Fakultas Hukum (FH) Sekolah Tinggi Islam (STI) bersama 14 mahasiswa lainnya kampus tersebut.

Mereka menggagas pembentukan organisasi pertama mahasiswa bernapaskan Islam di Indonesia. 

Enam bulan kemudian, Belanda melancarkan Agresi Militer I ke Indonesia pada 21 Juli 1947 membuat kader-kader HMI ikut berperang melawan penjajahan tersebut. 

Perjuangan lain yang dilakukan para kader HMI adalah turut menumpas pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, Jawa Timur (Jatim) pada 18 September 1948 dan Gerakan 30 September (G30S) PKI 1965.

Hingga usia 77 tahun HMI terus menghasilkan kader-kader yang mewarnai perjalanan bangsa Tanah Air di berbagai profesi seperti wakil presiden (wapres), menteri, kyai, dan ustad. 

Selain itu dosen, guru, birokrat, pengusaha, politisi, polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), hakim, dan para jaksa.

Dengan begitu sebagai organisasi kemahasiswaan paling tua dan memiliki banyak anggota sehingga menghasilkan banyak alumni, serta ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maka penting bagi HMI menjaga keberlangsungan pengkaderan dan eksistensi organisasi tersebut. 

Sementara itu Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada 24 November 2023 sampai 13 Desember 2023 yang memutuskan Adinda Bagas Kurniawan sebagai Ketua Umum (Ketum) PB HMI periode 2024-2026.

Selamat kepada Adinda Bagas Kurniawan dan seluruh Pengurus PB HMI periode 2024-2026 yang akan dilantik pada Rabu, 24 Januari 2024.

Semoga bisa menjalankan amanah, menjaga persatuan dan kesatuan sesama anggota HMI. Selain itu tetap dapat menjadi insan akademis pencipta pengabdi, independen, kritis, idealis, tauladan bagi mahasiswa dan pemuda Indonesia dalam berakhlak, beradab dan beretika. 

H Ato' Ismail ST
Ketum Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia Pro Ganjar Mahfud

Editor : Mochamad Ade Maulidin