JAKARTA, iNewsTangsel - Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud kembali mendapatkan dukungan dari pengusaha kawakan. Bukan tanpa alasan, salah satu konglomerat RI itu mantap menyatakan dukungannya terhadap capres cawapres yang didukung Partai Perindo.
Pengusaha yang juga konglomerat itu adalah Sofjan Wanandi. Dia mengaku sudah membulatkan tekad memilih Ganjar-Mahfud karena sebagai pengusaha memerlukan kepastian kondisi negara ini. Menurutnya Ganjar-Mahfud punya rekam jejak yang baik.
"What is the best for this country? Just do it! Nggak usah lagi. Sudah tidak ada waktu, sisa 16 hari mau debat apa? Kamu bisa ubah siapa? Kamu harus mengobah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini, untuk itu pilih nomor tiga," katanya di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Sofjan juga mengkritisi kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Meskipun sejak awal kepemimpinan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla, Sofjan mendukung secara penuh, semakin ke sini, dia menilai Jokowi telah mengabaikan cita-cita reformasi.
Bahkan menurut dia Indikasi adanya kecurangan Pemilu 2024 pun semakin terlihat.
"Pemilu ini yang paling menguatirkan saya karena wasitnya menjadi pemain juga. Bagaimana kita bicara teori semua, yang terjadi persis tiada akal," ujar Sofjan.
"Sebab begini ya, Jokowi pun menjanjikan reformasi, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan. Kalau nomor tiga kita anggap lebih baik itu karena masa lalu mereka memang membuktikan apa yang telah mereka kerjakan untuk bangsa ini. Apa jejaknya, apa kekurangan dan kelebihan," bebernya.
Lebih lanjut Sofjan berpesan kepada generasi muda agar cerdas dalam menentukan pilihan dan memilih pemimpin. Terlebih di era informasi yang semakin terbuka agar melihat rekam jejak para calon pemimpin sebelum menentukan pilihan.
"Anda lebih pintar dari kita untuk menentukan yang terbaik bagi Anda. Saya pikir itu saja. Make it very simple! Kalau Anda tanya pengalaman saya 50 tahun lebih, 10 kali pemilu saya sudah ikut. Bahkan, aktif membuat siapa yang jadi presiden. Kali ini saya merasa komitmen saya terhadap Top Gan (Ganjar-Mahfud)," tandasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan