Adapun kronologi peristiwa penyelamatan perempuan Korea Selatan adalah pada tanggal 18 Januari 2024, Riyanto saat akan bersandar ke pelabuhan menyaksikan seorang perempuan terjatuh jatuh ke perairan yang tidak jauh dari pelabuhan Bangeojin, Ulsan, Korsel. Melihat kejadian tersebut, Riyanto langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan perempuan tersebut dan memeganginya agar tidak tenggelam, hingga akhirnya penjaga pantai setempat tiba dan menyelamatkan mereka berdua.
Perempuan tersebut kemudian diberikan pertolongan pertama untuk membantu pernafasan dan detak jantung sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lanjutan.
Riyanto yang hadir secara virtual mengucapkan terima kasih kepada Kepala BP2MI dan seluruh pihak yang sudah mendukung dalam pemberian penghargaan pejuang kemanusiaan ini. Sebelumnya ia juga telah mendapatkan penghargaan dari Kepolisian Pos Penjaga Pantai Ulsan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta