get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemungutan Suara Airin Diterpa Isu Negatif, Pengamat: Aparat Harus Bersikap Netral

PIK 2 Tangerang dan BSD Tangsel Menjadi Miniatur PSN di IKN

Rabu, 27 Maret 2024 | 10:20 WIB
header img
PIK 2 menjadi miniatur PSN di IKN yang dibiayai oleh swasta. Kami berharap swasta bisa berperan dalam membangun infarstruktur di Kabupaten Tangerang yang terkendala anggaran karena luasnya wilayah. Foto/dok iNews

SERPONG, iNewsTangsel.id - Presiden Jokowi telah menyetujui 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru, termasuk pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD) dan proyek Green Area dan Eco-City di PIK 2 Banten.

Proyek Green Area dan Eco-City diperkirakan akan menghabiskan investasi sebesar Rp 65 triliun dengan luas pengembangan sekitar 1.756 hektar, direncanakan sebagai "Tropical Coastland" untuk pariwisata hijau.

Sementara itu, PSN di BSD akan menyerap investasi hingga Rp 18,54 triliun, terutama untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pendidikan, biomedis, dan digital di lahan seluas 59,6 hektar.

Iwan Firmansyah Efendi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, pada Rabu (27/3/2024), mengungkapkan bahwa untuk mendukung inisiatif tersebut, sistem jaringan jalan telah dipersiapkan dengan menyelaraskan infrastruktur yang ada di PIK 2 dengan wilayah Kabupaten Tangerang, terutama di kecamatan Kosambi, Teluknaga, dan Pakuhaji yang menjadi fokus pembangunan oleh Agung Sedayu Group.

PIK 2, yang merupakan pengembang kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di Kabupaten Tangerang dari Kosambi hingga kecamatan Kronjo, saat ini masih berpusat di kecamatan Kosambi dan Teluknaga dengan pembangunan kawasan bisnis, perumahan, dan jasa.

Langkah ini diambil untuk menyeimbangkan pertumbuhan kawasan di PIK 2 yang sangat cepat dan mendukung perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.

"PIK 2 merupakan gambaran kecil dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) yang didanai oleh sektor swasta. Kami berharap peran swasta dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang yang terbatas anggarannya karena luas wilayahnya," ucapnya.

 

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut