JAKARTA, iNewsTangsel - Dalam rangka merayakan Hari Film Nasional 2024, Badan Perfilman Indonesia (BPI) bekerja sama dengan Arief Rosyid selaku produser eksekutif film menggelar nonton bareng (Nobar) film Lafran di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Acara Nobar digelar sebagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat untuk menonton film karya anak bangsa. Demikian disampaikan oleh Gunawan Paggaru, Ketua Umum BPI.
"Film Indonesia telah berhasil mengambil tempat di hati masyarakat dengan peningkatan tajam jumiah penonton, setelah industri film dihantam oleh pandemi covid beberapa tahun sebelumnya. Nobar adalah sebagai salah satu upaya pemulihan. Dan berhasil,” terang Gunawan.
Celerina Judisari selaku Panitia Pelaksana HFN-BPI mengatakan, kerja sama dengan produser eksekutif film Lafran kali ini sebagai salah satu bentuk kolaborasi yang mana melibatkan pelaku industri.
"Banyak sineas ingin merayakan HFN dengan memberikan makna yang kuat. Film Lafran adalah salah satu film yang memberikan semangat kebangsaan, sesuai dengan perjalanan tokohnya", ucap Celerina.
"Film ini dapat menarik penonton baru, yang bahkan belum pernah atau tidak sering ke bioskop,”Celerina, menambahkan.
Film Lafran diadaptasi dari kisah nyata Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam yang memiliki jiwa kebangsaan sejak kecil. Filmnya sendiri belum secara resmi dirilis di bioskop. Film ini disutradari oleh Faozan Rizal dan diproduseri oleh Avesina Soebli dan Deden Ridwan.
"Saya melihat bahwa HFN ini adalah momentum penting untuk membagikan semangat kebangsaan. Salah satu caranya dengan mengajak para anak muda Indonesia menonton film Lafran. Bahkan para pejabat pemerintahpun turut hadir, seperti acara saat ini,” kata Arief Rosyid.
Editor : Hasiholan Siahaan