JAKARTA, iNewsTangsel.id -Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada Rabu (10/4/2024). Penetapan ini didasarkan pada hasil sidang isbat penentuan awal Syawal yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa (9/4/2024). "1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi," kata Menag Yaqut di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.
Tim Kemenag telah mengamati posisi hilal di 127 titik di seluruh provinsi di Indonesia, bekerja sama dengan petugas Kanwil Kemenag, Pengadilan Agama, ormas Islam, dan instansi terkait.
Menurut Antara, dalam sidang tersebut, turut hadir perwakilan ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan perwakilan dari Komisi VIII DPR. Hadir pula perwakilan dari negara-negara Islam yang ada di Indonesia.
Seperti sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H sebelumnya, sidang Isbat kali ini dimulai dengan paparan posisi hilal 1 Syawal 1445 Hijriah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama. Pada tahap kedua, sidang isbat dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, menteri, dan wakil menteri Agama.
Penetapan 1 Syawal 1445 H menggabungkan dua metode, yaitu hisab dan rukyat, yang selalu digunakan oleh Kemenag untuk saling melengkapi. Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan kriteria Wujudul Hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah, dan telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
Menurut ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri pada 10 April 2024, dan tampaknya Idulfitri akan bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Dengan menggunakan kriteria Wujudul Hilal, Muhammadiyah tidak mempermasalahkan angka minimum hilal, yang penting adalah hasil hitung atau hisab sudah bernilai positif tanpa perlu pengamatan rukyat.
Hasil hisab BMKG menunjukkan bahwa hilal pada 10 April telah memenuhi syarat Idul Fitri versi MABIMS. Ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 4,88 derajat di Merauke, Papua, hingga 7,63 derajat di Sabang, Aceh. Elongasi geosentris di Indonesia saat matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua, hingga 10,22 derajat di Sabang, Aceh.
Editor : Hasiholan Siahaan