get app
inews
Aa Read Next : Benyamin Davnie Bicara Soal Pentingnya Merawat Tradisi Budaya

Mau Nyalon Lagi di Pilkada 2024, Apa Pencapaian Benyamin Davnie-Pilar Saga untuk Kota Tangsel?

Selasa, 16 April 2024 | 21:13 WIB
header img
Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan PIlar Saga Ichsan bakal mencalonkan diri (nyalon) kembali dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2024.

TANGSEL, iNewsTangsel - Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan PIlar Saga Ichsan bakal mencalonkan diri (nyalon) kembali dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2024.

Benyamin Davnie mengaku sudah mengantongi restu dari Partai Golkar untuk kembali maju pada Pilkada yang akan digelar November mendatang.

“Saya dari DPP Golkar sudah (ditugasi), alhamdulillah dengan Bang Pilar, kami berdua diberikan surat tugas lagi untuk maju di Pilkada 2024,” kata Benyamin, Selasa (16/4/2024).

Namun, Benyamin belum membeberkan lebih jauh soal pencalonannya pada Pilkada 2024. Saat ini dirinya masih ingin fokus pada tugasnya.

“Kita fokus dulu. Pilkada nanti ada tahapannya,” urainya.

Jika melihat dari hasil kinerja Benyamin-Pilar selama hampir 5 tahun bekerja memimpin Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nyaris tidak ada perubahan yang berarti. Sebab, sejumlah masalah yang sama masih dialami warga Tangsel yang menjadi warisan sekaligus PR dari Wali Kota sebelumnya, Airin Rachmi Diany.

Sebut saja misalnya persoalan sampah hingga banjir. Sejak lama permasalah lingkungan ini terbilang gagal diatasi oleh Benyamin-Pilar selama masa kepemimpinannya.

Persoalan sampah sempat menjadi pembicaraan hangat, yakni di tempat pemrosesan akhir (TPA) ilegal di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

Setelah banyaknya laporan dan keluhan warga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru bertindak dan menyegel TPA ilegal tersebut pada 30 Oktober lalu.

Sayangnya, penyegelan TPA itu seolah hanya formalitas semata karena faktanya aktivitas buang sampah masih terus berlanjut di TPA ilegal, Pondok Ranji, Ciputat Timur.

"Selama diadain garis (disegel) itu tetap ada (aktivitas buang sampah). Malam juga ada pembuangan sampah. Cuma malam sekarang tak sebanyak dulu," kata salah seorang warga pada, Selasa (7/11/2023).

Yang menjadi persoalam, sang pengelola TPA ilegal masih menyuplai sampah-sampah di lahan yang berlokasi di Jalan Nusa Jaya 1, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, meski sudah disegel Satpol PP kala itu.

Kemudian persoalan banjir yang belakangan sering dialami warga di sejumlah lokasi di Tangsel.

Menurut survei yang pernah dirilis Media Survei Indonesia (MSI) bertajuk "Evaluasi Akhir Tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)”, menunjukkan bahwa angka kepuasan warga masih kurang dari 50 persen. Hal ini, utamanya untuk persoalan banjir (45,6 persen). Untuk masalah sampah, angka yang tidak puas masih sekitar 44,6 persen.

"Pemkot (Tangsel) harus kerja lebih keras lagi menyelesaikan persoalan utama di Tangsel, yakni macet, banjir, sampah, termasuk lapangan kerja," kata Manajer Riset MSI, Adi Imam Taufik dalam keterangannya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut