TANGSEL, iNewstangsel - Relawan Alap Alap Jokowi merespons pemuatan komik atau kartun Dinasti Jokowi di Majalah Tempo dalam edisi terbarunya. Mereka menilai pemuatan komik itu sebagai bentuk penghinaan.
Selain itu, relawan menganggap komik itu telah menistakan momentum perayaan Lebaran.
"Kami mengutuk penggambaran biadab terhadap Pak Jokowi. Untuk itu, dalam surat terbuka ini, jika Majalah Tempo tidak menarik komik tersebut dan redaksi tidak menanggapi atau mengklarifikasi, kami akan melangkah secara etik dan hukum," tulis Muhammad Isnaini, Ketua Relawan Alap Alap Jokowi, dalam surat terbuka yang dirilis, Rabu (17/4/2024).
Lebih lanjut Isnaini menyebut bahwa pernyataan surat terbuka itu sebagai peringatan keras. Jika diabaikkan pihaknya akan mengambil langkah hukum.
"Kami akan melaporkan ke Dewan Pers dan kemudian kami akan melayangkan laporan ke Kepolisian Republik Indonesia dengan tuduhan ujaran kebencian,” ujarnya.
Menurut dia, apa yang dimuat Tempo buka produk jurnalistik karena ada muatan kebencian dan penistaan, terlebih pada momentum Idul Fitri.
"Kami tidak buta etika jurnalistik. Kami tidak tuli fungsi dan tujuan sebuah informasi menjadi berita publik. Terakhir, kami tidak takut jika Tempo mau membalas surat terbuka kami ini terhadap jaringan relawan kami! Seyogianya momentum lebaran menjadikan kita insan saling membuka hati pintu maaf. Tetapi justru Tempo memanfaatkan dengan penistaan yang sangat rendah!," tegasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan