Rudy dan Afnan kemudian sempat dipertemukan dengan para penyair Chile atas dukungan Muhammad Anshor, Duta Besar Indonesia di Chile, yang menyambut baik dua sastrawan itu.
“Buku antologi puisi ini menjanjikan kepada pembaca suatu perjalanan penjelajahan dari relung kontemplasi kebatinan dari setiap penyair kedua negara yang berpartisipasi, mengenai berbagai topik yang relevan di masyarakatnya masing-masing.
Sejumlah puisi menghadirkan suasana batin yang gelap, namun semuanya mengisyaratkan optimisme untuk kehidupan ke depan,” ujar Muhammad Ansor.
Lebih jauh Rudy mengatakan, “para penyair Chile penuh penghargaan pada sesama manusia, khususnya sesama penyair dari mana pun berasal.” Dalam kesempatan itulah proyek kolaborasi membukukan antologi puisi penyair dua negara ini tercetus. Rudy dan Afnan mengundang para penyair Indonesia seperti Nezar Patria, Dorothea Rosa Herliany, Sihar Ramses Simatupang, Achmad Munjid, dan Ulfatin Ch dalam kolaborasi ini.
Selain pembacaan puisi oleh para penyair Para la Vida, acara ini diisi dengan bincang-bincang bersama Rudy Gunawan, Ramayda Akmal, Annecy NM, dan Ni Made Purnamasari sebagai moderator. Acara juga dimeriahkan oleh Jubing Kristianto yang akan merespons salah satu puisi yang bercerita tentang Victor Jara serta komposisi tentang Chile.
Editor : Hasiholan Siahaan