TANGERANG, iNewsTangsel.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mendorong para pejabat eselon 2 dan camat untuk mengambil komitmen kuat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Antikorupsi, Penandatanganan Fakta Integritas Antikorupsi dan Pencanangan zona integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Selasa (25/06/24) lalu.
Sekda mengatakan, pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini yakni keluarga. Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan, merusak tatanan sosial, serta mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Dalam pencegahan korupsi, langkah awal kita harus pendekatan melalui keluarga, karena di sanalah nila-nilai moral, etika dan integritas ditanamkan dengan peran keluarga dapat membangun generasi yang lebih baik,” ungkapnya.
Menurut Maesyal Rasyid yang juga digadang-gadang Calon (balon) Bupati Tangerang ini ada tiga tahapan strategi yang diterapkan. Pertama strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upayan pencegahan. Kedua, strategi menengah berupa perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi. Ketiga, strategi jangka panjang dengan mengubah budaya.
“Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kita yakin Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” katanya.
Acara ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, seluruh eselon 2 beserta istri, dan camat beserta istri di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta