get app
inews
Aa Read Next : Banjir di Jurang Mangu Tangerang Selatan Akibatkan 100 Kepala Keluarga Terdampak

Sejumlah Warga Tangsel Lapor Polisi Karena Tertipu Broker Properti

Senin, 01 Juli 2024 | 20:56 WIB
header img
Saya kaget, setelah membayar DP, saya melihat rumahnya dan ternyata rumah tersebut sudah ditempati orang lain. Uang saya hilang ujar warga yang ditipu

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Sejumlah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan tindakan penipuan yang dilakukan oleh broker properti ke pihak kepolisian setempat.

Peristiwa ini menunjukkan kerentanan konsumen terhadap praktik penipuan di sektor properti, yang sering kali melibatkan jumlah uang besar dan mengancam stabilitas finansial korban.

Kasus ini bermula ketika sejumlah warga Tangsel tertarik berinvestasi dalam properti yang ditawarkan oleh seorang broker di iklan OLX.

Kuasa hukum para korban, Boy Sulimas, menjelaskan modus penipuan yang dilakukan broker properti di kawasan Pom Bensin, Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Menurut Boy, broker tersebut menawarkan berbagai properti menarik kepada kliennya. Namun, setelah disepakati dan dibayar uang muka (DP), properti yang dijanjikan tidak pernah terwujud.

"Setelah melakukan transaksi dan membayar sejumlah uang muka yang signifikan, para warga ini mulai curiga karena tidak ada tanda-tanda bahwa proses transaksi properti mereka berjalan sesuai yang dijanjikan," jelas Boy Sulimas saat jumpa pers di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (1/7/2024).

Boy Sulimas melaporkan perusahaan broker tersebut ke ranah pidana karena kasus ini telah merugikan kliennya sekitar Rp 670 juta.

Salah satu korban penipuan, Nindi (28), mengaku bahwa komunikasi dengan broker semakin sulit. Bahkan, ketika mencoba mengunjungi kantor yang disebut sebagai tempat usaha, para korban hanya menemukan office boy di sana.

"Saya pernah mendatangi kantornya dan yang ada hanya office boy dan karyawan lain. Kita tidak bisa komunikasi. Saya sudah DP untuk rumah Rp 200 juta, tapi tidak mendapat rumahnya," jelas Nindi saat dikonfirmasi.

"Saya kaget, setelah membayar DP, saya melihat rumahnya dan ternyata rumah tersebut sudah ditempati orang lain. Uang saya hilang, karena komunikasi saya dengan kantor properti itu terputus," tambahnya.

Kasus ini mengingatkan kita semua akan pentingnya berhati-hati dalam bertransaksi, terutama ketika melibatkan jumlah uang besar.

Memeriksa reputasi dan keabsahan broker atau agen properti sebelum melakukan transaksi adalah langkah yang sangat disarankan.

Selalu pastikan untuk memverifikasi izin usaha, meminta referensi, dan melakukan pengecekan ulasan dari konsumen sebelum memutuskan berinvestasi dalam properti.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut