get app
inews
Aa Text
Read Next : Prospek Investasi Cerah, Hanaya Land Bangun Hotel Budget Di Bintaro

Taspen Gandeng Mitra Internasional Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia

Senin, 01 Juli 2024 | 23:38 WIB
header img
Pembangunan kawasan superblok dengan dua menara masing-masing setinggi 65 dan 75 lantai itu akan selesai pada 2029

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Taspen (Persero) melalui Taspen Properti turut ambil bagian dalam penerapan strategi Environmental, Social & Governance (ESG) dalam proyek pembangunan World-Class Property Oasis Central Sudirman Project. Salah satu mitra internasional yang bekerja sama adalah Mitsubishi Estate Co Ltd. Keduanya telah sepakat dalam proyek kerja sama yang dimulai sejak Juni 2021 dan telah dilakukan peletakan batu pertama pada Januari 2023 lalu.

Kini, untuk melanjutkan proyek pembangunan kawasan superblok, Taspen kembali menggandeng kontraktor utama, yakni konsorsium China State Contruction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO). Sebagai kontraktor utama, CSCT-JO nantinya akan melakukan pembangunan struktur, penyelesaian arsitektural, serta pengerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP). 

Penandatanganan kerja sama dilakukan Senin (1/7/2024), di Marketing Gallery dari Proyek Oasis Central Sudirman, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen, Feb Sumandar, Direktur Operasional Taspen, Ariyandi, Direktur Utama Mitsubishi Estate Indonesia, Yasuaki Oda, dan Direktur Utama China State Construction Overseas Development Shanghai (CSCT-JO) Indonesia, Steven Li Jie.

Kolaborasi antara Taspen melalui Taspen Properti dengan Mitsubishi Estate Co Ltd merupakan pengembangan kawasan berstandar internasional, di mana nantinya akan berdiri salah satu gedung tertinggi di Indonesia. Penunjukan CSCT-JO, perusahaan kontraktor bereputasi internasional, didasarkan pada pengalaman dan kompetensinya dalam pembangunan gedung-gedung super tall sehingga diharapkan dapat melaksanakan pembangunan Proyek Oasis Central Sudirman secara efektif dan efisien sesuai rencana. 

"Melalui kolaborasi ini, Taspen berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memperkuat peran BUMN sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia melalui peningkatan Foreign Direct Investment (FDI)," ujar Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen Feb Sumandar.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mitsubishi Estate Indonesia Yasuaki Oda mengatakan, Mitsubishi Estate telah bergabung dengan proyek ini sejak 3 tahun yang lalu. Menurutnya, proyek ini memiliki potensi besar untuk mendorong terciptanya kawasan Green Energy terbesar di Asia Tenggara dan menjadi ikon asli Jakarta Skyline. 

"Saya senang dapat berkollaborasi dengan CSCT-JO sebagai kontraktor utama kami. Seperti yang Anda tahu, CSCT-JO adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia, dan juga pasangan terpercaya yang memiliki rekam jejak perusahaan konstruksi terbesar di Jakarta. CSCT-JO juga memiliki sejarah yang panjang dan kami telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan pejabat terbesar untuk banyak bangunan di Central Tokyo," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Direktur Utama CSCT-JO Indonesia, Steven Li Jie. Ia mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya mengemban tugas sebagai kontraktor utama. Lebih dari 40 tahun CSCT-JO telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek bersama di seluruh dunia. 

"CSCT-JO akan memastikan Untuk mengembangkan proyek landmark ini dengan teknologi luar biasa yang kami milki serta pengalaman konstruksi yang kaya Di bangunan super high-rise dan kelebihan planning dan manajemen kualitas CSCT-JO," terangnya. 

Sebagai informasi, bersama Mitsubishi Estate Co Ltd, Taspen sama sekali tak mengeluarkan biaya sepersen pun. Sebagai investor utama kawasan, Mitsubishi Estate Co memberikan investasi sebesar Rp 10,6 triliun. Namun, dengan skema Build Operate Transfer (BOT) Taspen akan mendapat keuntungan dari kepemilikan lahan selain memiliki bangunan setelah masa kontrak berakhir dalam waktu 50 tahun sejak dimulainya pembangunan.

Pembangunan kawasan superblok dengan dua menara masing-masing setinggi 65 dan 75 lantai itu akan selesai pada 2029 atau memakan waktu 7 tahun dengan penyelesaian satu tower pertama di tahun ke-6. Oasis Central Sudirman diproyeksikan pusat bisnis, residensial dan niaga di Jakarta Pusat dengan pemenuhan standar ESG. Gedung tersebut juga diklaim akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut