Sampai dengan Juni 2024, kinerja bisnis Bank DKI tetap meningkat dengan mencatatkan kenaikan aset sebesar 0,34% menjadi Rp82,29 triliun dari Rp82,00 triliun pada Juni 2023. Konsistensi dalam prospek usaha melalui ekspansi bisnis mendorong Perseroan membukukan laba bersih positif sebesar Rp338,53 miliar.
Dukungan Bank DKI pada Sektor UMKM
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa Bank DKI terus mendukung sektor UMKM sebagai implementasi visi dan misi Perseroan, termasuk sebagai Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bank DKI menyediakan kemudahan akses produk dan layanan bagi pelaku UMKM untuk mendorong peningkatan skala bisnis, termasuk kredit dan pembiayaan kepemilikan tempat usaha di pasar-pasar kelolaan Pemerintah Daerah.
Komitmen Bank DKI terhadap sektor UMKM juga diwujudkan melalui sinergi dengan Perumda Pasar Jaya dalam program digitalisasi pasar. Pedagang dan pembeli dapat menggunakan layanan digital melalui QRIS untuk pembayaran transaksi jual beli, serta akses pembayaran iuran dan retribusi pasar melalui JakOne Mobile Bank DKI. Program ini telah terealisasi di beberapa pasar di Jakarta seperti Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Ciracas, dan Pasar Kramat Jati.
Selain menyalurkan kredit dan pembiayaan, dukungan Bank DKI terhadap UMKM juga diwujudkan melalui program CSR seperti penyediaan sarana dan prasarana usaha serta renovasi di beberapa lokasi di bawah naungan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Rusunawa Nagrak, Pujasera Nyi Ageng Serang, dan RSUD Mampang Prapatan. Program TJSL Bank DKI juga mendukung pemberdayaan ekonomi bagi keluarga pensiunan Bank DKI melalui PROBAHTERA. Sampai dengan Juni 2024, Bank DKI telah menyalurkan program CSR bagi UMKM senilai Rp338 juta.
Editor : Hasiholan Siahaan