JAKARTA, iNewsTangsel.id - Keamanan di fasilitas pelabuhan merupakan faktor krusial dalam memastikan kelancaran operasional serta melindungi aset negara. Jaringan komunikasi yang solid antar institusi terkait menjadi elemen vital dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.
Hal ini menjadi topik utama dalam kegiatan Table Top Exercise FSRT Lampung yang diselenggarakan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak lintas institusi, termasuk Koordinator Recognized Security Organization PT Pertamina Trans Kontinental (RSO PTK), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa; Marine Operation Manager PT PGN LNG Indonesia, Fajar Kurniawan; Kepala Kantor KUPP Kelas III Pelabuhan Maringgai, Wibowo Budiarto; serta perwakilan dari instansi keamanan seperti KASAT POL AIRUD POLRES Lampung Timur dan Danposal Labuhan Maringgai TNI AL Lampung. Acara ini berlangsung pada Jumat (23/8) lalu.
Dalam paparannya, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menekankan pentingnya keamanan fasilitas pelabuhan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kelancaran operasional sektor maritim.
Menurutnya, pelabuhan sebagai gerbang utama arus perdagangan dan logistik sangat rentan terhadap berbagai ancaman keamanan.
Editor : Hasiholan Siahaan