"Banyak yang sudah tidak bekerja, Pak," tambahnya.
Saksi lain, Marzoshin, juga menambahkan bahwa kondisi pasar tempat transaksi berlangsung kini sepi pembeli.
"Banyak keluhan dari teman-teman pedagang, pasar sepi, Pak," kata Marzoshin.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung menunjukkan bahwa perekonomian mengalami kontraksi signifikan pada triwulan I tahun 2024, dengan penurunan 7,24 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (Q-to-Q).
Penurunan ini terutama disebabkan oleh sektor pertambangan dan penggalian, yang terkontraksi sebesar 10,09 persen (Y-on-Y) pada triwulan I-2024, melanjutkan tren penurunan dari triwulan sebelumnya.
Ekspor luar negeri juga mengalami penurunan drastis sebesar 38,74 persen (Y-on-Y) pada triwulan I-2024, dengan penurunan ekspor timah mencapai 62,73 persen (Y-on-Y) selama periode tersebut. Tidak ada ekspor logam timah dari provinsi ini dalam periode itu.
Editor : Hasiholan Siahaan