JAKARTA, iNewsTangsel.id - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar konflik Palestina-Israel diselesaikan melalui solusi dua negara (two-state solution).
"Kami mendesak PBB untuk segera membahas dan menyepakati rancangan resolusi agar konflik yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa ini bisa segera diakhiri," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, pada Jumat (13/9/2024).
Pekan depan, rencananya majelis umum PBB akan menggelar voting terhadap rancangan resolusi untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.
“31 tahun yang lalu, tepatnya pada 13 September 1993, Palestina dan Israel pernah menyepakati perdamaian melalui perjanjian yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Israel saat itu, Yitzhak Rabin, dan Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, Yasser Arafat. Kami berharap perdamaian permanen dapat segera terwujud di antara kedua negara ini,” kata Sahat.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani Abd Almasih Al-Hayek, didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, bertemu dengan DPP GAMKI di GPIB Immanuel Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.
Editor : Hasiholan Siahaan