Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat, penting bagi kita untuk menyelaraskan tujuan-tujuan global dengan identitas lokal yang kaya dan beragam. Seni dan budaya memiliki peran strategis dalam menciptakan ruang dialog antara komunitas, menjaga warisan budaya, serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Mengacu pada penelitian dari Brookings Institution (2022), kota yang berhasil dalam pembangunan global memiliki kebijakan budaya yang kuat, yang tidak hanya mendukung pelaku seni, tetapi juga mendorong keterlibatan publik dan dialog lintas budaya.
Dewan Kesenian Jakarta mendorong agar seni dan budaya tetap menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan kota. Ketua DKJ Bambang Prihadi mengatakan “DKJ telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa seni dan budaya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, melalui program-program yang inklusif seperti pameran di ruang publik, pertunjukan seni, hingga lokakarya seni untuk masyarakat urban. Dengan demikian, seni tidak hanya menjadi bagian dari budaya elit, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan sosial yang memperkuat identitas masyarakat kota.”
Dewan Kesenian Jakarta terus menunjukkan komitmen untuk berperan sebagai jembatan yang kokoh antara pemerintah, seniman, dan masyarakat. Dewan Kesenian Jakarta memiliki visi untuk menciptakan ekosistem seni yang inklusif dan berkelanjutan, serta memainkan peran kunci dalam mendukung perkembangan seni dan budaya melalui berbagai program dan advokasi kebijakan. Dalam proses reposisi ini, Dewan Kesenian Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai penyelenggara acara seni, tetapi menjalankan peran sebagai perancang kebijakan yang mendorong keterlibatan aktif seniman lokal dalam pembangunan kota.
Dewan Kesenian Jakarta merespons dinamika perkotaan dengan merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung kolaborasi lintas sektor. Pendekatan interdisipliner ini menjadi landasan penting dalam menjaga relevansi seni di tengah perkembangan kota yang terus berubah. Reposisi DKJ juga sejalan dengan upaya digitalisasi yang sedang diusung oleh berbagai sektor di Jakarta. Seni digital menjadi bagian penting dari strategi DKJ dalam menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi. Melalui program seni berbasis teknologi, seperti seni media baru, dan kolaborasi lintas disiplin antara seniman dan teknologi, DKJ menegaskan bahwa seni tidak terbatas pada medium tradisional. Seni digital membuka peluang baru bagi seniman untuk bereksperimen dengan bentuk-bentuk kreatif yang lebih fleksibel dan interaktif, serta memperluas audiens seni ke wilayah global.
Dalam peranannya, DKJ juga aktif mendukung advokasi kebijakan yang berpihak kepada seniman dan pekerja kreatif. Tantangan yang dihadapi seniman di kota besar seperti Jakarta termasuk akses terbatas terhadap pendanaan, ruang berkarya, dan perlindungan hukum.
Editor : Hasiholan Siahaan