Warga Ciater Serpong Resah, Limbah Semen PT Fresh Beton Indonesia Mencemari Air di Sekitar Tandon

Aye menegaskan, jika industri tersebut terbukti ilegal dan tidak memiliki izin, maka Pemkot Tangerang Selatan harus segera menutup dan memberhentikan operasinya secara permanen.
Pemberhentian aktivitas industri ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangerang Selatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Bangunan Gedung.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan aksi untuk menuntut Pemkot menindaklanjuti dugaan pencemaran tersebut dengan penutupan aktivitas secara permanen, yang akan kami lakukan di Puspemkot dan lokasi industri," tegasnya.
Sebelumnya, DLH Kota Tangsel memastikan bahwa limbah industri tidak boleh dibuang langsung ke saluran umum. Untuk memastikan pelanggaran tersebut, pengawas akan melakukan pengecekan ke lokasi.
"Itu tidak diperbolehkan. Lokasinya di mana? Nanti staf pengawas akan cek ke lokasi terlebih dahulu," ujar Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Pengawasan Lingkungan (PPKL) DLH Kota Tangsel, Carsono.
Editor : Hasiholan Siahaan