Santrichain Mendorong Transformasi Digital Pesantren melalui Santri Innovation Summit 2024

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Santrichain kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong inovasi dan transformasi di sektor ekonomi pesantren dengan menyelenggarakan Santri Innovation Summit. Acara ini diadakan, Sabtu (26/10/2024) dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting serta CEO perusahaan teknologi terkemuka yang mendukung penuh pengembangan bisnis di pesantren melalui penerapan teknologi dan inovasi.

Mengusung tema “Collaboration into Action,” Santri Innovation Summit mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan sektor ekonomi pesantren berbasis teknologi. Tokoh-tokoh penting seperti Gus Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI 2020-2024, Ketua RMI Pusat, serta Bapak Ahmad Luthfi, CEO Santrichain sebagai penyelenggara acara ini, turut hadir bersama CEO dari berbagai perusahaan teknologi.

Baca Juga

Bangun Kolaborasi Strategis dengan FiberStar dan CBN, Lippo Karawaci Hadirkan Koneksi Internet Cepat

Bertempat di Sarinah, Santri Innovation Summit menjadi ajang bagi pesantren untuk bertukar ide kreatif dan solusi inovatif yang sesuai dengan perkembangan ekonomi digital. Acara ini mencakup diskusi panel, pameran, dan presentasi dari para pelaku bisnis, akademisi, serta inovator teknologi yang berbagi pengalaman dan wawasan dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren.

Santri Innovation Summit juga berfokus pada pengembangan ekosistem digital di lingkungan pesantren, dengan topik diskusi seperti distribusi, rantai pasokan, reseller, dan teknologi AI untuk memberikan wawasan praktis bagi pengelola pesantren yang ingin memperluas peluang pasar mereka.

Selain itu, acara ini menjadi wadah peluncuran berbagai produk dan solusi inovatif yang dikembangkan oleh Santrichain, termasuk kolaborasi dengan industri untuk memanfaatkan teknologi demi meningkatkan daya saing bisnis pesantren. Salah satu sorotan acara adalah presentasi dari UMKM berbasis pesantren yang sukses memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan produk mereka dan memperluas pasar.

Editor : Hasiholan Siahaan