get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-16 Tangsel: Pesan Pjs Wali Kota Tabrani untuk Merayakan dengan Sukacita

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni Minta Polisi Netral dan Profesional di Pilkada 2024

Sabtu, 23 November 2024 | 10:57 WIB
header img
Sahroni menanggapi temuan ribuan paket sembako di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang diduga melibatkan oknum kepolisian dalam pendistribusiannya

Kasus Paket Sembako

Sebelumnya, Polres Bone bersama Panwascam Lappariaja menemukan 10.000 paket sembako di rumah warga bernama Muh Adil di Kecamatan Lappariaja, Bone. Berdasarkan penyelidikan, paket tersebut diketahui milik Prof. Zakir Sabara, seorang pengajar di perguruan tinggi di Makassar.

Prof. Zakir mengaku paket sembako itu diperuntukkan bagi kegiatan sedekah Jumat berkah dan membantah ada kaitannya dengan politik Pilkada. Namun, Ketua DPP LSM Latenrtatta Bone, Mukhawas Rasyid, menilai temuan tersebut perlu perhatian serius dari penegak hukum. “Jumlah paket ini sangat besar, apalagi dibagikan jelang pencoblosan. Sangat mencurigakan,” ungkapnya.

Mukhawas juga mempertanyakan sumber dana Prof. Zakir untuk mendanai kegiatan tersebut. “Sebagai pengajar, dari mana dana sebesar itu? Lagipula, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Lappariaja, sehingga wajar jika dicurigai ada kepentingan politik,” ujarnya.

Video yang beredar di media sosial memperkuat dugaan ini. Dalam video tersebut, seorang warga mengaku menerima paket sembako dengan arahan memilih paslon tertentu pada Pilgub Sulsel dan Pilbup Bone.

Dugaan Ketidaknetralan Aparat Polres Bone

Kasus ini berkembang lambat karena adanya dugaan konflik kepentingan dari beberapa pejabat kepolisian di Bone, seperti Kasat Reskrim AKP Muh Jusriadi Yusuf, Kasat Intelkam Iptu Muh Yusfin, dan Kapolsek Lappariaja Iptu Muh Amir Mahmud. Ketiganya diduga memiliki kedekatan dengan Prof. Zakir dan salah satu paslon Pilbup Bone, Andi Islamuddin.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut