Penggunaan Teknologi Pembangkit Listrik yang Seimbang Berpotensi Menghemat €65 triliun Tahun 2050
Rabu, 11 Desember 2024 | 18:52 WIB

Rekomendasi untuk Transisi Energi
Wärtsilä mengusulkan pendekatan sistemik yang mencakup percepatan energi terbarukan, reformasi pasar listrik untuk mendukung fleksibilitas, dan penggunaan bahan bakar berkelanjutan.
Febron Siregar menegaskan bahwa pencapaian target nol emisi bersih Indonesia pada 2060 memerlukan kombinasi energi terbarukan dan teknologi penyeimbang. Ia juga menyoroti pentingnya pembangkit listrik berbahan bakar gas sebagai transisi menuju energi terbarukan.
“Indonesia memiliki peluang besar untuk mempercepat transisi energi berkat infrastruktur pembangkit listrik fleksibel yang sudah tersedia,” tutup Febron, Rabu (11/12/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan