JAKARTA, iNewsTangsel.id - Arus balik libur tahun baru selalu menjadi perhatian utama, terutama di jalur-jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota besar lainnya. Salah satu titik yang sering mengalami kepadatan adalah Tol Jakarta-Cikampek. Pada Rabu (1/1), PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama pihak Kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan yang menuju Jakarta. Langkah ini diambil untuk memperlancar arus kendaraan yang mengalami kemacetan parah pada sore hari tersebut.
Penerapan sistem contraflow dimulai sekitar pukul 18.28 WIB, saat lalu lintas dari arah Cikampek menuju Jakarta semakin padat. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dengan membuka lajur dari arah berlawanan, yakni arah Jakarta menuju Cikampek, mulai dari KM 65 hingga KM 47. Tindakan ini dilakukan berdasarkan diskresi dari pihak Kepolisian, yang menilai bahwa langkah tersebut dapat mengurangi kepadatan yang terjadi.
Pihak PT JTT mengungkapkan bahwa penerapan contraflow ini bersifat situasional dan akan dihentikan segera setelah kondisi lalu lintas kembali normal. Artinya, jika volume kendaraan sudah berkurang dan kemacetan mulai terurai, maka sistem contraflow akan dicabut. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk menjaga kelancaran perjalanan dan menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.
Selain itu, PT JTT juga memberikan sejumlah imbauan penting bagi pengguna jalan. Pengemudi diingatkan untuk memastikan kondisi kendaraan mereka dalam keadaan prima, mengingat perjalanan jarak jauh yang memerlukan kendaraan yang siap dan aman. Selain itu, pengguna jalan juga diminta untuk memastikan saldo uang elektronik cukup untuk transaksi tol, mengisi bahan bakar, dan mengecek daya perangkat elektronik seperti ponsel untuk menghindari gangguan selama perjalanan.
Tak hanya itu, PT JTT juga menyarankan pengendara untuk membawa bekal makanan dan minuman, mengingat kepadatan yang sering terjadi di area-istirahat (rest area). Dengan membawa bekal, pengendara dapat menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di rest area, sekaligus memastikan kenyamanan selama perjalanan kembali ke Jakarta.
Pada libur tahun baru kali ini, volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama mengalami lonjakan signifikan. Pada periode 29-31 Desember 2024, tercatat sebanyak 95.207 kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama, yang menunjukkan peningkatan 21,32 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Di malam tahun baru, tercatat lebih dari 119.000 kendaraan yang melewati gerbang tol ini, mencatatkan kenaikan 32,56 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal. Angka ini menunjukkan betapa padatnya arus kendaraan yang menuju Jakarta setelah libur panjang.
Editor : Aris