Berkah Ramadan: Belanja Bareng 30 Anak Yatim dan Porter Stasiun Pasar Senen

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Sebanyak 30 anak yatim dari Yayasan Al Huda Tangerang, yang dibina oleh Dompet Dhuafa, serta para porter Stasiun Pasar Senen merasakan berkah Ramadan tahun ini. Mereka mendapatkan kebahagiaan melalui program Belanja Bareng Yatim & THR Pejuang Keluarga, yang digelar di Supermal Karawaci, Tangerang, dengan mengusung tema "Kondisi Boleh Terbatas, Berbagi Tiada Batas."
Direktur Supermal Karawaci, Edy Halim, mengungkapkan bahwa program ini kembali diadakan untuk keempat kalinya dengan dukungan berbagai mitra.
“Kami kembali berbagi kebahagiaan dengan para pejuang keluarga, seperti porter di Stasiun Senen, serta anak-anak yatim. Tidak hanya berbelanja baju Lebaran, mereka juga diajak menikmati pengalaman istimewa, seperti menonton film animasi Indonesia dan berbuka puasa bersama,” ujar Edy, Rabu (5/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Etika Setiawanti, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar aksi berbagi, melainkan bagian dari upaya menciptakan perubahan sosial yang lebih besar.
“Kami ingin memberikan dampak nyata, tidak hanya membantu sesaat, tetapi juga mengangkat kehidupan mustahik agar kelak mereka bisa menjadi muzaki,” jelas Etika.
Etika juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Supermal Karawaci atas dukungan dan kepercayaannya dalam program ini. Ia berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi dalam gerakan kebaikan ini.
“Untuk Ramadan tahun ini, kami menargetkan dapat menghimpun dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf hingga Rp141 miliar dari seluruh Indonesia dan luar negeri,” tambahnya.
Salah satu pejuang keluarga, Hamid, seorang porter di Stasiun Pasar Senen, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kesejahteraan keluarga kami. Terima kasih kepada para donatur yang telah peduli kepada kami,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, figur publik Risty Tagor juga turut mendukung aksi berbagi ini. Risty, yang telah aktif dalam kegiatan Dompet Dhuafa selama dua tahun terakhir, membagikan kisahnya tentang turun langsung ke daerah-daerah terpencil.
“Saya semakin tergerak untuk terus berpartisipasi setelah melihat langsung kondisi masyarakat yang masih hidup dalam keterbatasan. Dompet Dhuafa memiliki data yang jelas tentang siapa yang benar-benar membutuhkan, dan saya ingin terus terlibat dalam misi ini,” tutup Risty.
Editor : Hasiholan Siahaan