get app
inews
Aa Text
Read Next : Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Generasi Petani Muda Berkelanjutan

Ketahanan Pangan Nasional Terhambat oleh Masalah Pupuk yang Langka dan Mahal

Kamis, 20 Maret 2025 | 22:00 WIB
header img
Petani harus menggunakan pupuk hayati dan organik agar program MBG dan ketahanan pangan nasional bisa berjalan optimal

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Namun, upaya ini kerap terkendala oleh dua masalah utama: kelangkaan pupuk dan harga yang semakin mahal di tingkat petani.

Praktik mafia pupuk di Indonesia sudah menjadi rahasia umum, dan hingga kini pemerintah masih berusaha mengatasinya. Sayangnya, petani tetap menjadi korban permainan harga pupuk yang terus melambung, sementara stoknya sering kali menghilang dari pasaran.

Banyak petani mengalami gagal panen dan kerugian besar akibat sulitnya mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau.

Menanggapi kondisi ini, Direktur PT Pupuk Super Tani Indonesia, Andi Undru Mario, menegaskan bahwa permasalahan pupuk tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja.

"Semua pihak, termasuk produsen pupuk swasta, harus ikut berperan dalam mencari solusi agar petani tidak terus dirugikan akibat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk," ujar Andi Undru dalam Diskusi Media yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) bersama Komite Media Komunikasi dan Digital Indonesia (KOMEDKOMDIGI), serta didukung oleh PT Super Tani Indonesia, pada Kamis (20/3/2025) di Jakarta.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut