Khutbah Idul Fitri 2025 di Masjid Istiqlal: Solidaritas dan Kebersamaan untuk Persatuan Bangsa

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ribuan jemaah melaksanakan sholat Idul Fitri 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Sholat tersebut juga diikuti oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi, bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya, Tholabi menekankan pentingnya solidaritas, kebersamaan, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan sebagai wujud implementasi dari ajaran Islam dan Pancasila demi persatuan bangsa.
Tholabi mengingatkan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial yang tercipta selama Ramadhan harus terus dipertahankan. Data menunjukkan bahwa tren pengumpulan zakat di Indonesia semakin positif dari tahun ke tahun, yang semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan laporan The World Giving Index 2024.
“Kita harus mengelola kebaikan ini dengan baik dan efektif sebagai wujud nyata dari sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” kata Tholabi di hadapan jemaah.
Tholabi juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun persatuan bangsa. Menurutnya, kebiasaan baik yang dilakukan selama Ramadhan, seperti berbuka puasa bersama, tarawih berjemaah, dan tadarus Al-Qur'an, menjadi modal penting untuk memperkuat kohesivitas sosial.
“Persatuan dibangun melalui dialog dan keterbukaan dalam menerima perbedaan. Para pendiri bangsa telah memberi teladan bahwa perbedaan pandangan tidak harus berujung pada perpecahan, tetapi justru menjadi kekuatan untuk mewujudkan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Selain itu, Tholabi juga mengingatkan tentang urgensi membangun tata kelola negara yang bebas dari korupsi. Dia menegaskan bahwa spirit Ramadhan, yang mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari hal-hal yang merusak, harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Puasa Ramadhan melatih kita untuk menahan diri dari perbuatan buruk. Hal ini sangat relevan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.
Khutbah ditutup dengan doa agar Idul Fitri menjadi momentum untuk terus menyebarkan kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tholabi juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus menumbuhkan semangat persatuan dan kepedulian terhadap sesama demi terwujudnya negara yang makmur dan diberkahi.
Editor : Hasiholan Siahaan