get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Obesitas Sejak Dini, Kenali Gizi dalam Makanan

Kebiasaan Ngemil di Indonesia Meningkat, Psikolog: Ngemil Bisa Jadi Momen Relaksasi

Jum'at, 23 Mei 2025 | 04:19 WIB
header img
Kebiasaan ngemil di Indonesia meningkat, bahkan melebihi konsumsi makanan utama.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Gaya hidup masyarakat modern yang cepat dan dinamis mendorong munculnya kebiasaan ngemil sebagai bagian dari rutinitas harian. Di tengah padatnya aktivitas, camilan menjadi pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan energi dan memberikan jeda singkat di sela waktu kerja atau belajar.

Kebiasaan ini pun terus meningkat, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil survei tahunan bertajuk State of Snacking 2024, konsumsi camilan di Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan konsumsi makanan utama. Rata-rata, masyarakat mengonsumsi camilan tiga kali dalam sehari, sementara makanan utama hanya dua kali. Sebanyak 73% responden bahkan menyatakan tidak bisa hidup tanpa camilan.

Lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan fisik, camilan juga memiliki makna emosional. Survei yang melibatkan responden dari 13 negara termasuk Indonesia mengungkapkan bahwa aktivitas berbagi camilan mampu membangkitkan nostalgia dan membangun koneksi emosional. Sebanyak 93% responden menyebutkan bahwa salah satu kenangan masa kecil terindah adalah berbagi camilan dengan orang tua.

Menurut psikolog Saskhya Aulia Prima, "Ngemil dapat memberikan waktu jeda yang dibutuhkan tubuh dan pikiran." ujarnya, Jumat (23/5/2025). Aktivitas ini menjadi ruang untuk bersantai sejenak, meredakan stres, dan memberi penghargaan pada diri sendiri setelah menjalani rutinitas harian. Namun, ia menekankan pentingnya kesadaran dalam mengatur frekuensi dan jenis camilan agar tidak berdampak negatif.

Pakar gizi Esti Nurwanti menambahkan bahwa ngemil sebenarnya bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, selama dilakukan dengan tepat. Camilan berperan sebagai sumber energi tambahan, terutama jika dikonsumsi di waktu yang sesuai dan dalam porsi yang cukup. Menghindari camilan bukan solusi, melainkan mengelolanya secara sadar adalah kunci utama.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut