Tangsel Perkuat Kader Posyandu untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

SERPONG, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus memperkuat peran kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu tahun 2025 yang digelar di Aula Kecamatan Serpong, puluhan kader Posyandu dibekali keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan kesehatan di lingkungan masing-masing.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa kader Posyandu memegang peran krusial dalam memetakan potensi penyebaran penyakit di tengah masyarakat. “Kader bisa menjadi penghubung kami dengan masyarakat—mereka ikut menyosialisasikan, mengawasi, bahkan menyampaikan informasi awal jika ada warga yang sakit. Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit seperti DBD, TBC, dan lainnya,” ujar Pilar, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga

Dinkes Kota Tangerang Gaet Koki Profesional Tingkatkan Pengetahuan dan Kompetensi Kader Posyandu

Lebih jauh, Pilar menyoroti pentingnya pendekatan berbasis komunitas. Menurutnya, budaya gotong royong yang kuat di Indonesia menjadi modal sosial yang harus terus diperkuat melalui peran kader. “Kita punya kekuatan budaya yang guyub. Ini yang membuat pesan-pesan kesehatan bisa lebih mudah diterima masyarakat. Posyandu bukan hanya tempat timbang badan, tapi tempat edukasi dan deteksi dini,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan bahwa kader Posyandu kini diharapkan menguasai 25 kompetensi dasar yang mencakup lima kelompok layanan, mulai dari pengelolaan posyandu hingga pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. “Pelayanan tidak hanya berhenti di balita. Kader kini harus mampu mendampingi satu siklus kehidupan, dari ibu hamil sampai lansia. Karenanya, kompetensi mereka harus terus ditingkatkan,” ujar Allin.

Untuk mendukung tugas para kader, Pemkot Tangsel memberikan berbagai bentuk dukungan, mulai dari insentif, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan, hingga pelatihan berkelanjutan. “Kami ingin para kader ini bukan hanya semangat, tapi juga berilmu. Maka mereka kita fasilitasi dengan pelatihan dan perlindungan,” pungkas Allin.

Baca Juga

Program Keluarga SIGAP Diluncurkan untuk Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Anak

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Tangsel dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas demi menciptakan masyarakat yang sehat, tangguh, dan responsif terhadap tantangan kesehatan ke depan

Editor : Hasiholan Siahaan