get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Hijau , Warga Kota Tangerang Kini Bisa Tukar Sampah Jadi Tiket Wisata

Tegas! Komisi XII DPR RI Desak KLH Segel Lokasi TPS MRF Bintaro

Rabu, 24 September 2025 | 05:26 WIB
header img
Komisi XII DPR RI mendesak penyegelan MRF Bintaro milik PT Jaya Real Property yang diduga cemari lingkungan dan ganggu aktivitas ibadah di Vihara Siddharta.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Keluhan warga dan pengurus Vihara Siddharta Bintaro terkait operasional tempat pengelolaan sampah (TPS) MRF (Material Recovery Facility) milik PT Jaya Real Property akhirnya sampai ke Komisi XII DPR RI. Setelah aduan tidak ditanggapi secara serius oleh Pemkot Tangsel dan aparat setempat, mereka langsung bersurat ke DPR hingga diatensi langsung oleh Komisi XII. 

"Keluhan dan aduan kami sudah tidak ditanggapi sama sekali oleh Walikota Tangsel," kata Samatha Putra, Ketua DPD Gemabudhi Banten, saat RDP di Komisi XII DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Anggota Komisi XII DPR RI, Zulfikar Hamonangan, mengaku terpanggil untuk menuntaskan persoalan ini. Ia menyoroti pelanggaran yang dilakukan MRF Bintaro, termasuk pembuangan ilegal yang mencemari lingkungan. 

"Ini kok bisa DLH Tangsel mengeluarkan izin ya, sudah jelas-jelas di lingkungan pemukiman dan beradapan dengan rumah ibadah,"  ujar pria yang akrab disapa Bang Zul itu. 

Zulfikar menjelaskan, operasional MRF menimbulkan bau busuk yang mengganggu warga. Bau tak sedap ini bahkan dirasakan hingga ke dalam rumah ibadah, Vihara Siddharta. Hal ini mengganggu kekhusyukan umat dalam beribadah dan merusak estetika lingkungan sekitar.

Masyarakat juga mengeluhkan lalu-lalang truk pengangkut sampah yang menyebabkan bau busuk di sepanjang jalan. Zulfikar Hamonangan meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel segera dihadirkan. Ia juga mendesak agar MRF Bintaro disegel karena menimbulkan dampak yang luar biasa.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, juga angkat bicara dan mendukung penuh desakan tersebut. "Mendesak Kementerian LH agar menyegel lokasi ini dan memanggil DLH Kota Tangsel," tegasnya. Ia bahkan mendesak KLH untuk mencabut izin MRF Bintaro, yang dinilai abal-abal.

Zulfikar Hamonangan juga menyoroti fakta bahwa Vihara Siddharta tidak hanya dikunjungi umat dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Ia khawatir masalah ini akan menjadi isu negatif di kalangan internasional. "Ini jadi isu negatif di kalangan internasional yang akan muncul pada akhirnya," tandasnya. 

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut