Teknologi Virtual, Ciptakan Gaya Tanpa Batas di Dunia Fashion Digital
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di era digital, dunia fashion Indonesia tengah bergerak ke arah baru. Kini, fashion bukan hanya tentang pakaian, tapi juga tentang bagaimana seseorang mengekspresikan diri. Dari gaya klasik hingga modern brand-brand dalam negeri dan pelaku UMKM mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan karyanya.
Director Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi menjelaskan, dengan kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan fitur virtual try-on, masyarakat kini bisa mencoba gaya baru tanpa perlu keluar rumah.
“Pada kampanye 11.11 Big Sale 2025 kali ini, kami juga ingin memudahkan masyarakat berbelanja online dengan memperkenalkan fitur terbaru, “Coba Virtual Shopee”, teknologi berbasis AI yang memungkinkan pengguna menemukan inspirasi dengan mencoba produk fashion pilihan secara virtual,” katanya di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dia menjelaskan, dengan fitur ini konsumen bisa melihat bagaimana suatu produk terlihat di tubuhnya sebelum membeli. Sehingga menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif. Karena inovasi ini memudahkan pengguna mencari inspirasi dari produk-produk fashion lokal favorit yang meramaikan kampanye kali ini.
“Dengan fitur ini kami berkomitmen mendukung perkembangan brand lokal dan UMKM, serta membantu konsumen menemukan gaya dan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Digital Creator dan Co-Founder Leu, Ana Octarina mengungkapkan, perkembangan teknologi di dunia fashion justru membuka ruang ekspresi yang lebih luas.
“Fashion bukan hanya soal tren, tapi tentang keberanian menampilkan siapa diri kita. Teknologi seperti fitur virtual ini membantu orang lebih mudah menemukan gaya yang sesuai dengan kepribadiannya,” ujar Ana.
Di sisi lain, Brand Manager Exit Official, Anggi Fibrianti menegaskan, bagi pelaku usaha lokal pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis untuk beradaptasi dan bertahan di tengah perubahan perilaku konsumen.
“Brand ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara kreativitas dan teknologi dapat memperkuat posisi fashion lokal di pasar digital. Dengan fitur interaktif seperti video pendek dan siaran langsung, interaksi antara penjual dan pembeli kini terasa lebih dekat dan real-time,” ucapnya.
Editor : Elva Setyaningrum