Perankan Ayah Korban Penganiayaan Brutal, Chicco Jerikho Akui Begitu Emosional dan Berat
“Selain karena aku memiliki kedekatan dengan kasusnya, saya rasa manusia mana pun pasti akan merasa berat menghadapi cobaan hidup seperti ini karenanya menurut aku, film ini sangat penting. Film ini adalah suara, film ini adalah sebuah harapan. Bahwa kita tidak bisa semena-mena menggunakan kekuasaan dan sebuah simbol perlawanan untuk orang yang abuse of power,”papar suami Putri Marino ini.
Sutradara Anggy Umbara menjelaskan bahwa Film ini dipastikan bukan rekonstruksi kriminal, melainkan interpretasi yang memperlihatkan bagaimana kasus bullying dan kekerasan meninggalkan dampak mendalam pada seseorang serta orang di sekitarnya.
“Untuk film Ozora, karena mereka relate. Kejadian seperti ini banyak terjadi di sana, tapi tidak pernah bisa speak up karena privilege. Kekuasaan di sana lebih tertutup daripada di sini. Jadi mereka berharap film ini bisa menjadi campaign terhadap bullying atau penganiayaan yang terjadi di sana atas nama power abuse," kata Anggy.
Editor : Hasiholan Siahaan