get app
inews
Aa Text
Read Next : Nilai Transaksi Kripto Nasional Tembus Rp409 Triliun Sepanjang 2025

Edukasi Kripto di Industri Travel Ungkap Potensi Tren Wisata Digital

Kamis, 04 Desember 2025 | 19:11 WIB
header img
Teknologi ini bersifat universal sehingga dapat terhubung dengan berbagai sektor, termasuk travel. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya memperluas literasi aset digital kini mulai merambah industri perjalanan. Sebuah perusahaan penyedia layanan aset kripto menggelar sesi edukasi di kantor salah satu perusahaan online travel nasional, menghadirkan diskusi mengenai peran teknologi blockchain dan potensi integrasinya dalam ekosistem pariwisata.

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta itu menghadirkan jajaran manajemen dari kedua perusahaan. Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin, menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan teknologi kripto ke kalangan pekerja industri perjalanan yang selama ini tidak terlibat langsung dalam sektor keuangan.

“Ini adalah kunjungan pertama kami ke perusahaan di luar sektor finansial. Kami melihat antusiasme yang besar karena banyak pekerja di industri travel ingin memahami perkembangan aset digital. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperluas pemahaman bersama,” ujar Timothius, Kamis (4/12/2025).

Sesi diskusi itu juga mendapatkan respons positif dari pihak tuan rumah. Tio Manik, Senior Manager People Experience & Communication tiket.com menyebut bahwa kegiatan edukasi tersebut disambut hangat oleh komunitas internal yang memiliki minat terhadap investasi.

“Di lingkungan perusahaan, terdapat berbagai klub minat mulai dari olahraga hingga komunitas investasi. Kehadiran tim edukasi kripto disambut dengan antusias, terutama karena mereka dapat belajar langsung dari praktisi yang memahami teknologi blockchain,” kata Tio.

Industri kripto di Indonesia sendiri terus bergerak naik. Berdasarkan data regulator pada Oktober 2025, transaksi bulanan meningkat 27,64 persen dan mencapai Rp49,28 triliun. Jumlah investornya juga terus bertambah hingga 18,61 juta per September 2025.

Keterkaitan antara dunia kripto dan industri perjalanan mulai terlihat melalui fenomena crypto tourism, sebuah konsep perjalanan ke negara-negara yang mendukung penggunaan aset digital dan teknologi blockchain. Tren yang mulai dikenal sejak 2017 itu berkembang seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman perjalanan berbasis inovasi digital.

“Teknologi ini bersifat universal sehingga dapat terhubung dengan berbagai sektor, termasuk travel. Tanggung jawab kami adalah memberikan edukasi yang seimbang mengenai manfaat sekaligus risiko aset digital kepada masyarakat dari berbagai latar industri,” tutup Timothius.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut