get app
inews
Aa Text
Read Next : Good News Buat Traveler: Kemenhub dan Garuda Siap Tempur Hadapi Lonjakan Nataru!, Ini Strateginya

Tekan Pencemaran Udara, Indonesia Dorong Bahan Bakar Penerbangan Rendah Emisi

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:51 WIB
header img
Limbah cair kelapa sawit yang tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan emisi metana yang berkontribusi pada pencemaran udara. Foto ist

“Ini bukan hanya soal peluang industri, tetapi juga kontribusi Indonesia dalam menjaga kualitas udara dan menekan emisi global melalui sektor aviasi,” ujarnya.

Pemerintah menilai kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan mitra internasional menjadi kunci dalam mempercepat penggunaan SAF. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya nasional dalam mengurangi pencemaran udara sekaligus mendukung target dekarbonisasi sektor transportasi menuju net zero emissions pada 2050.

Selain itu, President Director & CEO Tripatra, Raymond Rasfuldi, mengatakan pemanfaatan POME sebagai SAF merupakan solusi ganda dalam mengatasi pencemaran udara. Selain menekan emisi dari sektor aviasi, pendekatan ini juga mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri sawit.

“Limbah cair kelapa sawit yang tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan emisi metana yang berkontribusi pada pencemaran udara. Dengan mengolahnya menjadi SAF, emisi gas buang pesawat dapat ditekan sekaligus mengubah limbah menjadi energi bernilai tambah,” ujar Raymond.

Ia menambahkan, pengembangan SAF berbasis POME mencerminkan penerapan ekonomi sirkular yang relevan dengan agenda transisi energi nasional. Menurutnya, SAF dapat digunakan langsung pada pesawat tanpa memerlukan perubahan teknologi, sehingga memberikan dampak cepat terhadap penurunan emisi, tegas Raymond.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut