"Kehidupan tidak pernah sama sejak saat itu," kata Mohammed. "Sekarang, di mana pun saya pergi, sarus itu selalu menemani saya seperti anggota keluarga. Ketika saya bekerja mengoperasikan penggiling, burung itu berjalan-jalan di ladang dan kemudian kami makan siang bersama, sebelum pulang ke rumah di musim dingin."
Pria India tersebut mengatakan bahwa selama musim dingin, bangau sarus lainnya datang mengunjungi Bachcha dan mereka bermain bersama, tetapi mereka akhirnya terbang pergi, sedangkan teman berbulu yang setia ini selalu tinggal di belakang. Kadang-kadang, ketika Arif meninggalkan rumah dengan sepeda motornya, burung bangau itu terbang bersamanya dan mampu mengikuti dengan kecepatan 30-40 km/jam.
"Pekerjaan saya membawa saya ke lokasi yang berbeda, dan saya menikmati tatapan orang pada Bachcha dan saya saat kami melakukan perjalanan sejauh 40-50 km setiap hari," kata Arif.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait