Mahasiswa Universitas Brawijaya Korban Kabel Fiber Optik Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi dan Mahfud

Vitrianda Hilba Siregar
Mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif'at Alfatih korban kabel fiber optik yang menjuntai menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif'at Alfatih korban kabel fiber optik yang menjuntai menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Surat terbuka ditulis tangan langsung dengan tinta berwarna biru. Sementara surat berisikan 3 halaman.

Dalam surat itu diketahui dibuat di kawasan Bintaro, 2 Agustus 2023. Dalam surat itu Sultan Rif'at Alfatih  meminta agar pihak yang membuat dirinya menjadi korban kabel fiber optik menjuntai  di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan segera bertanggung jawab.   

Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture) pada 5 Januari 2023 silam. Sultan kini tidak bisa bicara sama sekali. 

Bahkan untuk makan saja hanya mampu mengonsumsi susu dan makanan cair lewat selang, yang membuat tubuhnya juga kian kurus.

Sultan Rifat Alfatih  masih bolak balik ke rumah sakit selama 7 bulan ini karena perawatan menggunakan BPJS.

Usai kejadian, Rifat, mahasiswa jurusan ilmu pemerintah ini, sempat koma selama 2 minggu dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Bahkan Sultan Rifat harus menjalani 7 kali operasi.  

Ini isi surat terbuka dari Sultan untuk Presiden Jokowi:
 

"Surat Terbuka
Assalamuallaikum WR. WB

Kepada YTH:
Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia
Bapak Mahfud MD selaku Menko Polhukam RI

Selamat siang, nama saya Sultan Riat Alfatih. Saya adalah Mahasiswa Fisip Universitas Brawijaya, Malang. Usia saya 20 tahun.

Kondisi saya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Saya adalah korban kecelakaan akibat kabel fiber optic yang menjuntai yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada tanggal 5 Januari 2023.

Atas akibat dari kecelakaan tersebut, saya sampai saat ini makan dan minum melalui selang NGT silikon yang dimasukan ke dalam hidung saya yang setiap sebulan sekali harus saya ganti.

Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan saya. Akibatnya menelan air ludah pun tidak bisa saya lakukan, sehingga setiap dua menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap sebulan sekali harus saya ganti.

Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan. Akibatnya, menelan air ludah pun saya tidak bisa, sehingga setiap dua menit sekali saya harus mengeluarkan air liur dan setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke pernafasan saya dengan menggunakan mesin sedot.

Kepada Pak Jokowi dan Pak Mahfud ada beberapa hal lagi yang ingin saya sampaikan kepada bapak sekalian. Saya ingin cepat sembuh dan diobati secepatnya. Saya sendiri sudah tidak kuat berlama-lama seperti ini. Saya sudah ingin kembali kuliah dan melanjutkan aktivitas selayaknya manusia normal.

Saya juga ingin pihak yang bersangkutan segera bertanggungjawab atasa kelalalian yang dilakukan sehingga membuat kondisi saya seprti ini. Saya ingin secepatnya kasus ini berakhir dengan mendapat keadilan yang seadil-adilnya untuk saya dan keluarga agar tifak jadi konsumsi publik lagi.

Saya ingin pihak yang bersangkutan melihat data dan fakta yang terjadi sebenarnya seperti apa agar proses decision making dan negosiasi dengan keluarga saya berjalan dengan objektif, adil dan tidak merugikan saya dan keluarga.

Demikian surat ini saya buat dengan sejujurnya. Harapan saya adalah dengan adanya surat ini dapat dibaca dan menjadi perhatian bagi Pak Jokowi dan Mahfud. 

Bintaro, 2 Agustus 2023
Sultan Rífát Alfatih."


 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network