JAKARTA, iNewsTangsel.id - Country General Manager PT Pamerindo Indonesia Ben Wong , Secretary General Assosiasi Pengusaha Teknologi Informasi & Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Fanky Christian , Sesditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Yan Sibarang Tandiele , Director PT Kawan Lama Solution Albertus Primusanto dan Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie (kiri-kanan) bersama-sama menekan tombol pada acara pembukaan Pameran Manufacturing Indonesia 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Rabu (6/12/2023).
Pameran yang membawa visi “Towards Society 5.0”, yaitu mengintegrasikan teknologi terkini dan kemampuan SDM untuk mencapai industri berkelanjutan ini akan berlangsung hingga 9 Desember 2023 mendatang.
Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie menyampaikan bahwa industri manufaktur selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi. Namun, kemajuan teknologi hasil inovasi akan mencapai tingkat optimalnya ketika semua elemen SDM yang terlibat dengan ekosistem bisnis atau industri memiliki kesiapan dan kapabilitas yang jauh melampaui tingkat kemajuan teknologi itu sendiri.
Acara yang resmi dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Yan Sibarang Tandiele, juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Manufacturing Indonesia 2023.
“Tenaga kerja merupakan 1 dari 10 tantangan dalam program Making Indonesia 4.0. Saat ini, SDM manufaktur perlu terus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya guna dapat memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Fanky Christian, Secretary General Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menambahkan, sebagai langkah kunci dalam mewujudkan visi Society 5.0, penting bagi setiap pelaku industri untuk terus mengembangkan pola pikir, meningkatkan potensi, dan mengasah keterampilan digital agar menjadi pengguna teknologi digital yang aktif dan cerdas.
Dengan mengoptimalkan sinergi teknologi dan SDM, maka akan tercipta produktifitas yang tinggi serta rancangan strategi untuk menjawab tantangan industri manufaktur di masa depan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait