Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Berkampanye, Justru Berpotensi Degradasi Perolehan Suara Paslon 02

Vitrianda Hilba Siregar
Pemerhati politik dan keamanan Publik, Rommy Edward Pryambada. Foto: Dok

Sebagai kepala negara, ujar Rommy, seharusnya bersikap netral. Sangat disayangkan jika keberpihakan beliau dipertontonkan secara terbuka dan terang-terangan.

"Hal yang menurut saya justru berpotensi mendegradasi jumlah perolehan suara paslon 02 akibat sentimen negatif dari masyarakat," pungkas Rommy.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan hal itu disela-sela usai acara serah terima sejumlah alutsista didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

 Dia mengatakan pejabat negara berhak untuk berpolitik. Begitu pula menteri. "Boleh pak, kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik masa gini ga boleh, berpolitik gak boleh, boleh. Menteri juga boleh," kata Jokowi. 

Jokowi menekankan yang terpenting menteri atau pun kepala negara berkampanye tanpa menggunakan fasilitas dari negera. "Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network