Revitalisasi Pasar Anyar, Pedagang Sebut Pemkot Tangerang Arogan Hingga Ngadu ke Kantor Jokowi

Aris Dannu

TANGERANG, iNewsTangsel - Keputusan Pemerintah Kota Tangerang merevitalisasi Pasar Anyar dikeluhkan para pedagang. Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang menilai Pemkot Tangerang arogan karena tidak memperhatikan nasib mereka dan bertindak sepihak.

Atas tindakan itu, perwakilan pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang mengadukan masalah revitalisasi Pasar Anyar ke Presiden Joko Widodo, Selasa (23/1/2024).

Para pedagang menilai Pemkot Tangerang sewenang-wenang saat merelokasi para pedagang. Sebab, relokasi sementara para pedagang belum jelas ada mencapai kata sepakat antara Perumda Pasar dengan para pedagang Pasar Anyar. Prosesnya pun saat ini masih dalam gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang.

Dalam aduannya, perwakilan pedagang ditemui oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik, Joanes Joko.

Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang, Gufron Sulaiman menyampaikan bahwa aduan tersebut meminta atensi pihak KSP dapat membantu para pedagang.

“Khususnya Pj Walikota Tangerang untuk tidak arogan dengan menutup akses ke Pasar Anyar, yaitu agar Pemerintah Kota Tangerang untuk sama-sama menghormati hukum sampai tercapai kesepakatan dan atau adanya putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap,” ujarnya.

Dia menyatakan bahwa para pedagang Pasar Anyar hanya meminta adanya kepastian bagi para pedagang mendapatkan tempat relokasi sementara yang layak dan satu titik tidak jauh dari Pasar Anyar serta adanya jaminan mendapat tempat ketika pasca revitalisasi Pasar Anyar.

“Dari data yang disampaikan oleh pihak Perumda Pasar yaitu berjumlah 1.678 pedagang, padahal data rill pedagang yang aktif saat ini menurut data Paguyuban Pedagang Pasar Anyar ada 578 pedagang, dari jumlah pedagang tersebut menandakan adanya penambahan pedagang di luar gedung Pasar Anyar dari pihak Perumda,” bebernya.

Seharusnya, kata dia, Pemkot Tangerang mengutamakan para pedagang yang berada di dalam Gedung Pasar Anyar.

“Bukan malah ditambah-tambahin, sehingga ada kemungkinan para pedagang yang aktif saat ini tidak akan terakomodir, makanya belum tuntas,” tandasnya.

Sementara itu, kata dia, pihak KSP menyampaikan akan melakukan komunikasi dengan Pemkot Tangerang terkait revitalisasi Pasar Anyar. KSP juga meminta semua pihak dapat menahan diri untuk menjaga kondisi sosial masyarakat dalam masa Pemilu 2024.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network