Terkait workshop yang dihadirkan di Kalbar dengan mengundang petani sawit, koperasi dan pihak terkait, merupakan bagian dalam memacu PSR di Kalbar. “Untuk merealisasikan PSR itu butuh kolaborasi dan untuk itulah workshop ini penting,” kata dia.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Krisna Santosa yang menilai bahwa kegiatan workshop melibatkan para petani, asosiasi, hingga pemerintah tersebut merupakan langkah yang tepat untuk memulai dan mengakselerasi PSR di Kalbar, terutama dari sisi penguatan SDM bagi petani mitra perusahaan.
Program penguatan SDM tersebut merupakan salah satu dari empat program yang ditujukan bagi kemitraan dengan petani rakyat. Tiga program lainnya, yakni kemitraan penuh, penyediaan bibit bersertifikat, serta perusahaan menjadi off taker.
Untuk program penyediaan bibit bersertifikat, pihaknya saat ini tengah berupaya merampungkan perizinan guna mendatangkan 300.000 bibit bersertifikat siap tanam.
“Nantinya bisa diperoleh dari PTPN IV Regional V, dan tidak harus menjadi mitra (untuk mendapatkan bibit sawit bersertifikat). Program ini Insya Allah akan kita laksanakan secara berkelanjutan sehingga cita-cita kita dalam meningkatkan produktivitas sawit rakyat dapat tercapai,” tuturnya.
Pj Gubernur Kalbar, dr Harrison, M.Kes turut hadir dalam pembukaan workshop yang dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak tersebut.
Dirinya mengapresiasi PTPN IV yang telah menjadi mitra pembangunan yang strategis bagi Pemprov Kalbar. Pihaknya menaruh harapan besar agar perusahaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar kawasan perkebunan.
“Serta bisa membantu pemerintah program pemerintah seperti menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait