Selain itu, pribadi seorang pemimpin yang baik menurut nenek 85 tahun itu adalah sosok yang tidak sombong.
"Seorang pemimpin harus ikhlas. Di atas langit ada langit, di bawah bumi ada bumi. Jangan 'aku paling...', ingat merendah lebih baik daripada meninggi," ungkapnya.
"Meninggi tertiup angin runtuh, kalau merendah malah akan terus tumbuh. Makanya, jangan pernah ragu apalagi pelit berbagi, jangan sombong," sambung Neneng.
Kemudian, dia pun berpesan kepada presiden dan wakil presiden terpilih agar jangan merasa sudah sukses. Sebab, kesuksesan seseorang itu bukan dideklarasikan oleh dirinya sendiri, tapi dari orang lain.
"Hebatnya kita, jangan pernah terucap dari diri kita sendiri, tapi biarkan penilaian itu keluar dari orang lain. Jadi, bukan membanggakan diri sendiri," tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait