Sepak Terjang Geng Tai, Sekelompok Siswa Binus School Serpong Bikin Geger

SERPONG, iNewsTangsel.id - Geng Tai sekumpulan siswa SMA Binus Serpong atau Binus School Serpong bikin geger jagat maya. Anggota Geng Tai diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies.

Menurut informasi yang diunggah oleh akun X, @BosPurwa, Geng Tai ini terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap siswa di Binus School Serpong.

LR, anak dari Vincent Rompies, juga diduga menjadi bagian dari geng tersebut dan terlibat dalam kekerasan terhadap salah satu siswa.

Berdasarkan kesaksian, Geng Tai sering melakukan kegiatan yang melanggar aturan dan memiliki unsur kriminalitas, seperti kekerasan dan merokok. Bahkan, geng ini diduga sudah aktif selama 9 generasi dan dimulai sejak masa sekolah menengah atas.

Dalam tulisan yang beredar di akun X, dijelaskan bahwa geng tersebut melakukan rekrutmen anggota. Status anggota Geng Tai dianggap memiliki kekuatan dan membuat siswa lain takut.

Memberikan Imbalan

Tidak hanya itu, anggota yang telah masuk ke dalam Geng Tai akan mendapatkan imbalan atau keistimewaan selama berada di sekolah. Mereka yang berhasil membujuk siswa lain untuk bergabung dengan geng ini bahkan akan mendapatkan uang, status yang dihormati, dan bahkan jatah parkir.

Namun, tidak semua siswa bisa menjadi anggota Geng Tai. Mereka yang ingin bergabung harus melewati "pelajaran" tertentu sebelum diterima sebagai anggota, termasuk perintah dan bahkan hukuman fisik.

Lebih lanjut, mereka juga melakukan pelecehan terhadap calon anggota baru untuk menentukan apakah mereka layak menjadi bagian dari geng tersebut.

Anggota Geng Diduga Anak Vincent Rompies

Akhirnya, kisah Geng Tai ini menjadi viral di media sosial, dan nama anak artis Vincent Rompies adalah LR diduga terlibat dalam kasus kekerasan. Anak dari anggota geng motor ini dituduh terlibat dalam tindak perundungan dan penganiayaan siswa.

Nama anak Vincent Rompies ini menjadi sorotan di media sosial. Namun, hingga saat ini, pihak Vincent belum memberikan tanggapan terkait kasus perundungan dan keanggotaan geng tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta