Setelah mendengar apa yang dialami cucunya, Rena merasa tidak puas dan mencoba melakukan mediasi dengan pihak sekolah.
Namun, hasil mediasi tersebut tidak memuaskan karena cucunya yang menjadi korban malah diminta untuk pindah ke kelas perempuan.
"Kita mencoba mediasi dengan guru, tetapi dari pihak manajemen justru sebaliknya, malah cucu saya yang diminta untuk dipindahkan ke kelas perempuan," ungkap Rena.
Pada kesempatan tersebut, Rena juga mengungkapkan bahwa cucunya pernah dipukuli dengan benda keras hingga berteriak kesakitan.
Namun, ketika kejadian dilaporkan ke pihak sekolah, tidak ada tindakan yang diambil sampai saat ini.
"Pada tanggal 10 Januari terakhir, cucu saya dipukuli dengan benda keras hingga berteriak kesakitan, kami kaget, saya langsung lari ketika mendengar suara cucu saya menangis," tambah Rena.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait