"Pihak sekolah mengatakan akan menindaklanjuti, tetapi itu hanya sebatas ucapan belaka, tidak ada tindakan nyata. Sekarang sudah tanggal 21 Februari, namun tidak ada tindak lanjut yang dilakukan," tandasnya.
Saat ini, Rena menyatakan bahwa cucunya enggan lagi untuk pergi ke sekolah, seolah-olah menunjukkan rasa takut setelah mengalami kekerasan.
Selain itu, laporan polisi telah terdaftar dengan nomor Tanda Bukti Lapor TBL/B/429/II/2024/SPKT/Polres Tangerang Selatan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait