JAKARTA, iNewsTangael.id - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean memastikan, benih gula asal Australia memenuhi prinsip ketertelusuran yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Barantin.
Diketahui, pemerintah Indonesia berencana memasukan benih tebu asal Australia yang dikenal sebagai salah satu industri gula dengan biaya terendah di dunia untuk ditanam di lumbung pangan (area food estate) Merauke, Papua Selatan.
"Sejalan dengan tugas, pokok dan fungsi kami, ketertelusuran komoditas pertanian dan perikanan impor harus dipastikan guna memberi jaminan terhadap kesehatan hewan, ikan dan tumbuhan serta keamanan dan mutu pangan serta pakan," kata Sahat melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2024).
Menurut Sahat, kunjungan kerjanya ke Australia pada tanggal 5 – 9 Maret yang lalu ini sejalan dengan program Presiden RI, Jokowi untuk percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (Biofuel) dalam rangka ketahanan pangan dan energi yang tertuang dalam Perpres 40 tahun 2023.
Program yang menargetkan peningkatan produksi tebu hingga 93 ton per hektare dan penambahan areal lahan baru seluas 700,000 hektare ini akan diimplementasikan di kawasan food estate di Merauke, Papua Selatan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait