Nasrallah mengucapkan pernyataan ini dalam sebuah acara di Beirut selatan yang didedikasikan untuk mengenang Mohammadreza Zahedi, seorang jenderal senior Iran yang menjadi martir dalam serangan Zionis terhadap konsulat.
Menargetkan penasihat Iran di konsulat negara itu di Damaskus adalah tingkat agresi Zionis tertinggi terhadap Suriah dalam beberapa tahun terakhir, katanya, menambahkan bahwa serangan itu terjadi karena kekalahan Tel Aviv dalam perang melawan Suriah di mana rezim Zionis juga terlibat.
Nasrallah menekankan dua poin tentang serangan ini, dengan menyatakan bahwa itu adalah agresi pertama terhadap tanah Iran, dan poin kedua adalah tingkat serangan karena menargetkan Jenderal Zahedi yang merupakan kepala penasihat militer Iran di Suriah dan Lebanon.
Lebih lanjut, ia mencatat bahwa perjuangan ini tidak hanya bertujuan untuk membebaskan tempat-tempat keagamaan, tetapi juga berusaha untuk membebaskan umat dari proyek-proyek penjajahan dan penjarahan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait