JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dulu, sekitar 1-2 dekade lalu, saat perbankan masih sangat eksklusif, kita harus memiliki kartu debit atau kartu kredit dari bank tertentu untuk bisa bertransaksi di infrastrukturnya. Jika menggunakan kartu dari bank lain, biasanya tidak bisa digunakan atau dikenakan biaya transaksi yang sangat tinggi. Karena itu, banyak orang memiliki banyak kartu dari berbagai bank.
Namun, masa-masa itu sudah berlalu. Sekarang, dengan satu kartu, kita bisa bertransaksi di infrastruktur bank mana pun, kapan pun, dan di mana pun. Bahkan, belakangan ini penggunaan kartu mulai dianggap kuno karena eranya telah bergeser ke pembayaran digital dan nontunai. Dengan satu layanan pembayaran digital, kita bisa bertransaksi tanpa batas.
Semua ini berkat penerapan sistem pembayaran digital terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API) yang didorong oleh Bank Indonesia melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Menurut Dicky Kartikoyono, Asisten Gubernur Bank Indonesia, sejak 2022 SNAP menjadi standar dalam pengembangan sistem pembayaran yang kompetitif, inovatif, aman, andal, dan terintegrasi.
Dalam seminar “Open Banking Trends 2024: Integration of Digital Payment System for Business Continuity” yang diselenggarakan oleh PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) di Fairmont Jakarta, Selasa (7/5), Dicky menyatakan bahwa per kuartal 1/2024 SNAP telah diimplementasikan oleh 5.838 layanan dari lebih dari 40 sektor usaha, meningkat dari 2.137 layanan per kuartal 1/2023.
“SNAP sangat menarik digunakan karena menawarkan banyak keuntungan seperti memperluas kerja sama dengan berbagai mitra dan membuat layanan pembayaran digital dari satu bank menjadi multi-channel sehingga meningkatkan pendapatan,” tambah Tata Martadinata, Head of Product and Technology Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Peran Teknologi
Digitalisasi tidak bisa terjadi tanpa teknologi. Hal ini juga berlaku pada integrasi sistem pembayaran digital perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia, di mana penggunaan teknologi sangat berperan penting. Teknologi yang dibutuhkan harus mampu mengintegrasikan berbagai kanal, canggih, serta bebas dari ancaman error dan kejahatan siber.
Setidaknya ada dua solusi teknologi yang menjadi tumpuan dalam penerapan sistem pembayaran digital terintegrasi saat ini. Menurut Jip Ivan Sutanto, Direktur Enterprise Application Services Business di Multipolar Technology, dua solusi tersebut adalah API Connect dan watsonx dari perusahaan teknologi global IBM.
API Connect adalah solusi pengelolaan API yang lengkap dan canggih, sehingga cocok digunakan oleh perusahaan perbankan dan lembaga keuangan yang ingin memasuki ranah ekonomi API. Solusi ini dikembangkan berdasarkan empat prinsip utama: Create, Run, Manage, dan Secure.
“Artinya, API Connect memungkinkan perbankan untuk membuat, menyosialisasikan, mengelola, dan mengamankan layanan mereka menggunakan teknologi API. Hal ini membuka peluang untuk mengakuisisi pelanggan baru, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan profit. Semakin banyak kerja sama layanan yang dilakukan, semakin besar pula potensi keuntungan yang diperoleh,” jelasnya.
Jika API Connect memudahkan integrasi, otentifikasi, otorisasi, dan enkripsi data dengan pihak ketiga, watsonx memperkuat layanan perusahaan perbankan dengan nasabahnya. Watsonx membantu nasabah memperoleh informasi layanan yang kompleks dengan lebih cepat dan mudah dipahami berkat teknologi Generative AI yang diusungnya.
Watsonx bukan sekadar machine learning dan chatbot, tetapi juga solusi yang mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam proses bisnis. Solusi ini memiliki tiga fungsi utama: watson.ai untuk mengimplementasikan model AI, watson.data untuk mengoptimalisasi penyimpanan data, dan watson.governance untuk transparansi alur kerja AI.
Dengan watsonx, nasabah perbankan dapat memperoleh informasi mengenai layanan perbankan yang kompleks dalam bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Sama seperti API Connect, pengintegrasian watsonx dengan layanan perbankan akan meningkatkan pendapatan dan profit.
Oleh sebab itu, sejalan dengan imbauan Bank Indonesia mengenai implementasi SNAP di era pembayaran digital saat ini, perusahaan perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia sebaiknya mempertimbangkan solusi API Connect dan watsonx. “Sebagai IBM Platinum Business Partner, dengan dukungan tim ahli kami yang kompeten dan berpengalaman, Multipolar Technology siap membantu mengimplementasikan solusi ini agar perusahaan dapat semakin adaptif, transformatif, dan produktif,” ujar Jip Ivan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait