TANGSEL, iNewsTangsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo dan Camat Ciputat Timur Rastra Yudhatama mendapat kritik keras dari warga. Hal ini terkait program Jumat Keliling (Jumling) yang berlangsung di saat Salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Komplek Pertamina, Ciputat Timur.
Program yang digadang-gadang sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat ini tampaknya tak lebih dari sekedar ajang pamer.
Bagaimana tidak, alih-alih menyelesaikan masalah nyata seperti infrastruktur rusak dan layanan publik yang buruk, mereka lebih memilih berfoto ria dan bersalaman dengan warga.
Menurut keterangan Camat Ciputat Timur, Rastra Yudhatama, program ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Ini merupakan kegiatan Jumat Keliling. Dalam rangka memang untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Kota Tangsel. Alhamdulillah tadi juga turut dihadiri oleh Bapak Sekda Kota Tangsel beserta staf dan jajarannya," ujar Yudha, dikutip Tangsel Pos, Jumat ( 25/5/2024).
Yudha juga menambahkan bahwa acara ini dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Ajang ini juga menjadi ajang bagi kami untuk menyerap aspirasi masyarakat sehingga dapat langsung tersampaikan," ungkapnya.
Namun, banyak yang meragukan efektivitas dari program ini, mengingat belum ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh warga selama 5 tahun ini.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaan dengan menyampaikan kritik.
"Kita ini butuh solusi nyata, bukan sekedar senyum dan salaman. Lihat saja jalanan rusak masih dibiarkan, pelayanan publik lambat, tapi mereka malah sibuk pencitraan," keluhnya.
Sementara itu, Yudha berharap melalui kegiatan ini keguyuban dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terwujud, khususnya di Ciputat Timur.
"Tadi ada ramah tamah, temu sapa bersama tokoh masyarakat, RT dan RW, para alim ulama, serta juga DKM dari Masjid At-Taqwa. Ini Insya Allah akan dirutinkan setiap hari Jumat," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait